BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Sesuai
dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen sebagaimana yang dikemukakan oleh Moh. Nazir (1996:85)
bahwa “penelitian eksperimen adalah penelitian yang dapat dilakukan dengan
mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol”.
S.Nasution (1995:90) menyatakan, dalam penelitian eksperimen terdapat kelompok
yang sengaja di pengaruhi oleh variabel-variabel tertentu dan kelompok kontrol
yaitu kelompok yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel eksperimen.
Pada
penelitian eksperimen terdapat kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi
perlakuan dan kelompok kontrol yaitu sebagai pembanding terhadap perubahan yang
terjadi akibat perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen (diberi tes
apersepsi tertulis). Sedangkan pada kelas kontrol bahan-bahan apersepsi
diberikan oleh guru dengan cara menerangkan secara sepintas materi yang telah
semua perlakuan spesial diberikan, maka kedua kelas diberi tes akhir yang sama.
Untuk
lebih jelasnya rancangan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel
1 : Rancangan Penelitian
Kelas
|
Perlakuan
|
Tes Hasil Belajar
|
Eksperimen
|
T
|
X1
|
Kontrol
|
-
|
X2
|
Keterangan
:
X1 : Tes akhir pada kelas Eksperimen
X1 : Tes akhir pada kelas Eksperimen
X2 : Tes akhir pada kelas Kontrol
T : Perlakuan
B.
Populasi Dan
Sampel
1.
Populasi
Populasi
adalah sekelompok individu yang memiliki karakteristik yang. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Adapun rincian dapat dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel
2 : jumlah siswa kelas VIII tahun pelajaran 2012/2013
Kelas
|
Siswa
|
VIII1
|
22
|
VIII2
|
22
|
VIII3
|
23
|
Jumlah
|
67
|
2.
Sampel
Dalam
suatu penelitian sampel haruslah mengambarkan seluruh karakteristik dari
populasi dan oleh karena keterbatasan waktu , maka perlu dilakukan penarikan
sampel. Sampel pada penelitian ini di pilih dengan pengambilan secara random
sampling setelah ternyata populasi homogen, langkah-langkah pengambilan sampel:
a.
Mengumpulkan
nilai ujian semester 1 kelas VIII tahun ajaran 2012/2013 yang merupakan
populasi dari penelitian ini.
b.
Setelah nilai
di dapat, maka dilakukan uji homogenitas untuk melihat apakah populasi homogen
atau tidak dilakukan analisis variansi satu arah (ANAVA) dengan operasi sebagai
berikut:
1.
Buat tabel
distribusi nilai untuk seluruh populasi
Tabel 3 :
distribusi nilai untuk seluruh populasi
2.
Jumlah kuadrat
rata-rata kuadratis (JK(R))
3.
Jumlahkuadrat
rata-rata kuadrat antar kelompok (JKK)
4.
Jumlah kuadrat
total (JKT)
5.
Jumlah kuarad
dalam kelompok (JK(D))
6.
Rata-rata
((RJKK)
7.
Rata-rata
(RJKD
9.
Bila Fhitung < Ftabel maka populasi
homogen
Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4 :
perhitungan Uji homogenitas populasi
C. Variabel Dan
Data Penelitian
1.
Variabel
Yang menjadi
variabel dalam penelitian ini adalah :
X1 :
hasil belajar siswa yang diberi tes apersepsi secara tertulis
X2 :
hasil belajar siswa yang tidak diberi tes apersepsi
2.
Jenis data
Data
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data
yang diperoleh langsung dari responden berupa hasil tes setelah eksperimen
berlangsung.
D. Pelaksanaan
Penelitian
Supaya
penelitian berjalan sesuai yang diinginkan, maka pelaksanaan penelitian ini
dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan proses
belajar mengajar serta tahap pelaksanaan tes akhir.
1.
Tahap persiapan
Hal-hal yang
perlu dilakukan dalam tahap persiapan ini adalah
a.
Menerapkan
jadwal penelitian
b.
Penulis meminta
surat izin untuk melakukan penelitian dari STAIN Bukittinggi
c.
Meminta data
awal populasi berupa nilai ujian semester 1 kelas VIII
d.
Menetapkan
kelas Sampel
e.
Mempelajari
materi kelas VIII dan pokok bahasan yang akan di uji
f.
Membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran
g.
Membuat soal
tes akhir yang akan diberikan di akhir pokok bahasan, berdasarkan kisi-kisi tes
materi yang diberikan
2.
Tahap
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Pada tahap
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, 2 kelas mendapat perlakuan yang sama,
kecuali pada pemberian tes apersepsi kegiatan belajar mengajar di dua kelas:
a.
Kelas
Eksperimen
Pada kelas
eksperimen, kegiatan belajar mengajar dilakukan seperti kegiatan belajar
mengajar biasa. Pada setiap kali pertemuan diberikan tes apersepsi secara
tertulis, siswa mengerjakan soal tersebut pada selembar kertas kemudian
dikumpul untuk dinilai. Kemudian guru membimbing siswa menyelesaikan soal-soal
yang berhubungan dengan materi pelajaran. Guru membimbing siswa merangkum
materi pelajaran, dari tes apersepsi secara tertulis tersebut dapat di lihat
smpai dimana pemahaman siswa tentang materi yang di pelajari siswa sebagai
patokan bagi guru untuk melanjutkan ke materi berikutnya.
b.
Kelas Kontrol
Kegiatan
belajar mengajar di kelas kontrol sama dengan kegiatan belajar di kelas
eksperimen, hanya saja pada kelas ini dibedakan pada setiap kali pertemuan
siswa di beri tes apersepsi lisan dan tidak dinilai
3.
Tahap
Pelaksanaan Tes Akhir
Tes akhir
diberikan setelah selesai satu pokok bahasan, maka pada penilaian ini diberikan
satu kali tes. Bentuk soal yang biasanya yang terdiri dari 5 buah nomor soal.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen
merupakn suatu alat pengumpulan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes akhir, langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun instrumen
penelitian adalah :
1.
Penyusunan Soal
Tes Uji Coba
Penulis
menyusun soal-soal berdasarkan kepada materi yang diberikan selama penelitian
berlangsung dan berbentuk essay. Untuk lebih jelasnya prosedur yang ditempuh
dalam penyusunan tes ini adalah sebagai berikut :
a.
Membuat
kisi-kisi berdasarkan materi yang ada pada KTSP
b.
Konsultasi
dengan pembimbing dan guru matematika kelas VIII
2.
Pelaksanaan Uji
Coba Tes
Sebelum tes
diberikan kepada kelas sampel,tes diuji cobakan dulu pada kelas lain yang
paralel dengan kelas tempat penelitian.
3.
Analisis Tes
Uji Coba
Analisis ini
dilakukan untuk mengidentifikasi soal-soal yang dipakai, direvisi atau dibuang
untuk mengetahui kualitas tes perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
Validitas Tes
Tes dikatakan
valid apabila telah dapat mengukur apa yang hendak di ukur dalam penelitian
ini, validitas yang dimasukkan adalah validitas isi menurut suharsimi Arikunto
dalam (amelian puspita 2009:17), tes dikatakan validitas isi apabila mengukur
apa yang hendak diukur.
b.
Reliabilitas
Tes
Reabilitas
suatu tes adalah ukuran keterangan alat penelitian dalam mengukur sesuatu yang
di ukur[1].
Untuk mengetahui reliabilitas tes hasil belajar, dapat digunakan rumusan yang
dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto[2]
:
Keterangan :
r11 :
reliabilitas tes
n : banyak soal
: jumlah
variansi skor tiap-tiap soal
: variansi total
Kriteria
reliabilitas baedasarkan r11 adalah :
r11 = 1 : sempurna
c.
Tingkat
Kesulitan Soal
Tingkat
kesulitan soal essay ditentukan dengan rumus yang dikemukakan oleh (depdiknas)
sebagai berikut :
Keterangan :
TK : tingkat kesulitan
Mean : rata-rata
Dengan kriteria :
a)
Soal tergolong
sukar jika TK dari 0.00 – 0.30
b)
Soal tergolong
sedang jika TK dari 0.31 – 0.70
c)
Soal tergolong
muda jika TK dari 0.71 – 1.00
d.
Daya Pembeda
Soal
Untuk mencari
daya pembeda soal essay menurut depdiknas digunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
DP : daya pembeda soal
Mt : mean kelompok tinggi
Mr : mean kelompok rendah
m : skor maksimum setiap soal
Dengan kriteria
:
a)
Soal diterima
baik jika DP dari 0.40 – 1.00
b)
Soal diterima
tetapi perlu di perbaiki jika DP dari 0.30 – 0.39
c)
Soal diperbaiki
jika DP dari 0.20 – 0.29
d)
Soal dibuang
jika DP dari 0.19 – 0.00
Setelah
dilakukan analisis tes uji coba didapat soal tes akhir[3]
F. Teknik Analisis
Data
Untuk
menganalisa data yang diperbolehkan, penulis mengambil langkah-langkah sebagai
berikut :
1.
Uji Normalitas[4]
Uji normalitas
bertujuan untuk melihat apakah sampel berdistribusi atau tidak, untuk itu digunakan
uji Lilliefors. Jika L0 < Ltabel maka sampel berdistribusi normal atau tidak,
sesuai dengan yang dikemukakan oleh sudjana sebagai berikut :
a)
Pengamatan X1,
X2, ..., Xn dengan menggunakan rumus :
b)
Untuk bilangan
baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung
c)
Selanjutnya
dihitung proporsi Z1, Z2, ..., Zn yang lebih
kecil atau sama dengan Zi, jika proporsi itu dinyatakan oleh S(Zi)
maka
d)
Hitung selisih
kemudian tentukan harga mutlaknya
e)
Ambil harga
yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, sebutlah harga
tersebut Lo, jadi
f). harga L0
ini dibandingkan dengan nilai kritis L yang
diambil dari tabel Lilliefors, tolak hipotesis nol bahwa proporsi berdistribusi
normal, jika
L0
diperoleh dari data pengamatan melebihi harga
Ltabel
dalam hal lainya hipotesis diterima.
2.
Uji Homogenitas[5]
Uji homogenitas
bertujuan melihat apakah uji kedua kelompok sampel homogen atau tidak. Uji
homogenitas varians dilakukan dengan uji F yang dikemukakan oleh sudjana.
Keterangan :
F : homogenitas
S12 : varians terbesar
S22 : varians terkecil
3.
Uji hipotesis[6]
Setelah
dilakukan normalitas dan uji homogenitas variansi, selanjutnya peneliti
melakukan uji perbedaan rata-rata. Uji perbedaan rata-rata bertujuan untuk
melihat apakah hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara uji satu
pihak.
Jika varians
datahomogen, maka digunakan rumus :
DAFTAR
KEPUSTAKAAN
Soejadi.(2000).Kiat
Pendidikan Matematika di Indonesia.jakarta:Dirjendikti.hal
Alipandie , Imamsyah.1984.Didaktik Metodik Pendidikan Umum.Surabaya:Usaha
Nasional
Rohani, Ahmad.1995.Pengelolaan Pengajaran.Jakarta:PT.Rineka
Cipta
Suratman, Winarto.1984.pengantar dan Teknik Metodologi interaksi
Mengajar dasar Pengajaran.Bandund:Tarsito
S.Nasution.1992.Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan
Mengajar.Jakarta:Bumi Aksara
Prawironegoro, Pratiknyo.1985.Evaluasi Hasil Belajar Khusus
Analisis Soal Untuk Bidang Studi Matematika.Jakarta:Depdikbud
Sudjana.1992.Metode Statistika.Bandung:Tarsito
[1]
Pratiknyo Prawironegoro.1985.Evaluasi Hasil Belajar Khusus Analisis Soal
Untuk Bidang Studi Matematika.Jakarta:Depdikbud.hal:2
[2]
Suharsimi Arikunto.2005.Didaktik Metodik Pendidikan Umum.Surabaya:Usaha
Nasional.hal:109
[3]
Suharsimi Arikunto(2009) dasar-dasar Evaluasi pendidikan
[4]
Sudjana.1992.Metode Statistika.Bandung:Tarsito.hal:466
[5]
Sudjana.2002.Metode Statistika.Bandung:Tarsito.hal:249
[6]
Sudjana.hal:239
Tidak ada komentar:
Posting Komentar