Jumat, 18 Januari 2013

PROPOSAL BAB III



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sebagaimana yang dikemukakan oleh Moh. Nazir (1996:85) bahwa “penelitian eksperimen adalah penelitian yang dapat dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol”. S.Nasution (1995:90) menyatakan, dalam penelitian eksperimen terdapat kelompok yang sengaja di pengaruhi oleh variabel-variabel tertentu dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel eksperimen.
Pada penelitian eksperimen terdapat kelompok eksperimen yaitu kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol yaitu sebagai pembanding terhadap perubahan yang terjadi akibat perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen (diberi tes apersepsi tertulis). Sedangkan pada kelas kontrol bahan-bahan apersepsi diberikan oleh guru dengan cara menerangkan secara sepintas materi yang telah semua perlakuan spesial diberikan, maka kedua kelas diberi tes akhir yang sama.
Untuk lebih jelasnya rancangan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut:

Tabel 1 : Rancangan Penelitian
Kelas
Perlakuan
Tes Hasil Belajar
Eksperimen
T
X1
Kontrol
-
X2

Keterangan :
X1   : Tes akhir pada kelas Eksperimen
            X2   : Tes akhir pada kelas Kontrol 
             T     : Perlakuan
B.       Populasi Dan Sampel
1.      Populasi
Populasi adalah sekelompok individu yang memiliki karakteristik yang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Adapun rincian  dapat dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel 2 : jumlah siswa kelas VIII tahun pelajaran 2012/2013
Kelas
Siswa
VIII1
22
VIII2
22
VIII3
23
Jumlah
67

2.      Sampel
Dalam suatu penelitian sampel haruslah mengambarkan seluruh karakteristik dari populasi dan oleh karena keterbatasan waktu , maka perlu dilakukan penarikan sampel. Sampel pada penelitian ini di pilih dengan pengambilan secara random sampling setelah ternyata populasi homogen, langkah-langkah pengambilan sampel:
a.      Mengumpulkan nilai ujian semester 1 kelas VIII tahun ajaran 2012/2013 yang merupakan populasi dari penelitian ini.
b.      Setelah nilai di dapat, maka dilakukan uji homogenitas untuk melihat apakah populasi homogen atau tidak dilakukan analisis variansi satu arah (ANAVA) dengan operasi sebagai berikut:
1.      Buat tabel distribusi nilai untuk seluruh populasi
Tabel 3 : distribusi nilai untuk seluruh populasi

  


2.      Jumlah kuadrat rata-rata kuadratis (JK(R))
   
3.      Jumlahkuadrat rata-rata kuadrat antar kelompok (JKK)
 

  4.      Jumlah kuadrat total (JKT)
 
5.      Jumlah kuarad dalam kelompok (JK(D))
 
6.   Rata-rata ((RJKK)
 

 
7.        Rata-rata (RJKD   
 




9.      Bila Fhitung  < Ftabel maka populasi homogen
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :



Tabel 4 : perhitungan Uji homogenitas populasi
 













































    C. Variabel Dan Data Penelitian
1.      Variabel
Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah :
X1 : hasil belajar siswa yang diberi tes apersepsi secara tertulis
X2 : hasil belajar siswa yang tidak diberi tes apersepsi

2.      Jenis data
Data dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden berupa hasil tes setelah eksperimen berlangsung.

    D.  Pelaksanaan Penelitian
Supaya penelitian berjalan sesuai yang diinginkan, maka pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan proses belajar mengajar serta tahap pelaksanaan tes akhir.
1.      Tahap persiapan
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam tahap persiapan ini adalah
a.       Menerapkan jadwal penelitian
b.      Penulis meminta surat izin untuk melakukan penelitian dari STAIN Bukittinggi
c.       Meminta data awal populasi berupa nilai ujian semester 1 kelas VIII
d.      Menetapkan kelas Sampel
e.       Mempelajari materi kelas VIII dan pokok bahasan yang akan di uji
f.       Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
g.    Membuat soal tes akhir yang akan diberikan di akhir pokok bahasan, berdasarkan kisi-kisi tes materi yang diberikan
2.      Tahap Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Pada tahap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, 2 kelas mendapat perlakuan yang sama, kecuali pada pemberian tes apersepsi kegiatan belajar mengajar di dua kelas:
a.       Kelas Eksperimen
Pada kelas eksperimen, kegiatan belajar mengajar dilakukan seperti kegiatan belajar mengajar biasa. Pada setiap kali pertemuan diberikan tes apersepsi secara tertulis, siswa mengerjakan soal tersebut pada selembar kertas kemudian dikumpul untuk dinilai. Kemudian guru membimbing siswa menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan materi pelajaran. Guru membimbing siswa merangkum materi pelajaran, dari tes apersepsi secara tertulis tersebut dapat di lihat smpai dimana pemahaman siswa tentang materi yang di pelajari siswa sebagai patokan bagi guru untuk melanjutkan ke materi berikutnya.
b.      Kelas Kontrol
Kegiatan belajar mengajar di kelas kontrol sama dengan kegiatan belajar di kelas eksperimen, hanya saja pada kelas ini dibedakan pada setiap kali pertemuan siswa di beri tes apersepsi lisan dan tidak dinilai
3.      Tahap Pelaksanaan Tes Akhir
Tes akhir diberikan setelah selesai satu pokok bahasan, maka pada penilaian ini diberikan satu kali tes. Bentuk soal yang biasanya yang terdiri dari 5 buah nomor soal.

       E. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakn suatu alat pengumpulan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir, langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun instrumen penelitian adalah :
1.      Penyusunan Soal Tes Uji Coba
Penulis menyusun soal-soal berdasarkan kepada materi yang diberikan selama penelitian berlangsung dan berbentuk essay. Untuk lebih jelasnya prosedur yang ditempuh dalam penyusunan tes ini adalah sebagai berikut :
a.       Membuat kisi-kisi berdasarkan materi yang ada pada KTSP
b.      Konsultasi dengan pembimbing dan guru matematika kelas VIII
2.      Pelaksanaan Uji Coba Tes
Sebelum tes diberikan kepada kelas sampel,tes diuji cobakan dulu pada kelas lain yang paralel dengan kelas tempat penelitian.
3.      Analisis Tes Uji Coba
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi soal-soal yang dipakai, direvisi atau dibuang untuk mengetahui kualitas tes perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.       Validitas Tes
Tes dikatakan valid apabila telah dapat mengukur apa yang hendak di ukur dalam penelitian ini, validitas yang dimasukkan adalah validitas isi menurut suharsimi Arikunto dalam (amelian puspita 2009:17), tes dikatakan validitas isi apabila mengukur apa yang hendak diukur.
b.      Reliabilitas Tes
Reabilitas suatu tes adalah ukuran keterangan alat penelitian dalam mengukur sesuatu yang di ukur[1]. Untuk mengetahui reliabilitas tes hasil belajar, dapat digunakan rumusan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto[2]  :

Keterangan :
r11                                : reliabilitas tes
n                           : banyak soal
               : jumlah variansi skor tiap-tiap soal
                       : variansi total
 

Kriteria reliabilitas baedasarkan r11 adalah :
 r11 = 1                           : sempurna
                            
                            
                             
                             
                             
c.       Tingkat Kesulitan Soal
Tingkat kesulitan soal essay ditentukan dengan rumus yang dikemukakan oleh (depdiknas) sebagai berikut :
 
 
                         Keterangan :
                         TK                : tingkat kesulitan
                         Mean          : rata-rata
 

                        Dengan kriteria :
a)      Soal tergolong sukar jika TK dari 0.00 – 0.30
b)      Soal tergolong sedang jika TK dari 0.31 – 0.70
c)      Soal tergolong muda jika TK dari 0.71 – 1.00

d.      Daya Pembeda Soal
Untuk mencari daya pembeda soal essay menurut depdiknas digunakan rumus sebagai berikut :
 

Keterangan :
DP      : daya pembeda soal
Mt        : mean kelompok tinggi
Mr      : mean kelompok rendah
m       : skor maksimum setiap soal

Dengan kriteria :
a)      Soal diterima baik jika DP dari 0.40 – 1.00
b)      Soal diterima tetapi perlu di perbaiki jika DP dari 0.30 – 0.39
c)      Soal diperbaiki jika DP dari 0.20 – 0.29
d)     Soal dibuang jika DP dari 0.19 – 0.00
Setelah dilakukan analisis tes uji coba didapat soal tes akhir[3] 
              F. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisa data yang diperbolehkan, penulis mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Uji Normalitas[4]
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel berdistribusi atau tidak, untuk itu digunakan uji Lilliefors. Jika L0 < Ltabel  maka sampel berdistribusi normal atau tidak, sesuai dengan yang dikemukakan oleh sudjana sebagai berikut :
a)      Pengamatan X1, X2, ..., Xn dengan menggunakan rumus :
b)      Untuk bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung
 
c)      Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, ..., Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi, jika proporsi itu dinyatakan oleh S(Zi) maka
 
d)     Hitung selisih   kemudian tentukan harga mutlaknya
e)      Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut, sebutlah harga tersebut Lo, jadi 

f). harga L0  ini dibandingkan dengan nilai kritis L yang diambil dari tabel Lilliefors, tolak hipotesis nol bahwa proporsi berdistribusi normal, jika
L0  diperoleh dari data pengamatan melebihi harga
 Ltabel   dalam hal lainya hipotesis diterima.
2.      Uji Homogenitas[5]
Uji homogenitas bertujuan melihat apakah uji kedua kelompok sampel homogen atau tidak. Uji homogenitas varians dilakukan dengan uji F yang dikemukakan oleh sudjana.
Keterangan :
F           : homogenitas
S12        : varians terbesar
S22        : varians terkecil


3.      Uji hipotesis[6]
Setelah dilakukan normalitas dan uji homogenitas variansi, selanjutnya peneliti melakukan uji perbedaan rata-rata. Uji perbedaan rata-rata bertujuan untuk melihat apakah hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara uji satu pihak.
Jika varians datahomogen, maka digunakan rumus :
 
















DAFTAR KEPUSTAKAAN
Soejadi.(2000).Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia.jakarta:Dirjendikti.hal
Alipandie , Imamsyah.1984.Didaktik Metodik Pendidikan Umum.Surabaya:Usaha Nasional
Rohani, Ahmad.1995.Pengelolaan Pengajaran.Jakarta:PT.Rineka Cipta
Suratman, Winarto.1984.pengantar dan Teknik Metodologi interaksi Mengajar dasar Pengajaran.Bandund:Tarsito
S.Nasution.1992.Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.Jakarta:Bumi Aksara
Prawironegoro, Pratiknyo.1985.Evaluasi Hasil Belajar Khusus Analisis Soal Untuk Bidang Studi Matematika.Jakarta:Depdikbud
Sudjana.1992.Metode Statistika.Bandung:Tarsito





[1] Pratiknyo Prawironegoro.1985.Evaluasi Hasil Belajar Khusus Analisis Soal Untuk Bidang Studi Matematika.Jakarta:Depdikbud.hal:2
[2] Suharsimi Arikunto.2005.Didaktik Metodik Pendidikan Umum.Surabaya:Usaha Nasional.hal:109
[3] Suharsimi Arikunto(2009) dasar-dasar Evaluasi pendidikan
[4] Sudjana.1992.Metode Statistika.Bandung:Tarsito.hal:466
[5] Sudjana.2002.Metode Statistika.Bandung:Tarsito.hal:249
[6] Sudjana.hal:239

Tidak ada komentar:

Posting Komentar